Senin, 27 Mei 2019


PENGENALAN SOFTWARE SOLIDWORKS

Memasuki era industri seperti sekarang sekarang ini , kemampuan dan keahlian sangat di butuhkan dalam upaya menghadapi persaingan yang semakin ketat. Peran designer mesin sangat diperlukan untuk menunjang rilisnya produk produk baru. sebagai contoh seperti perusahaan perusahaan otomotif di indonesia saat ini. hampir setiap setengah tahun sekali mereka merilis produk produk baru dengan penambahan fitur fitur yang di inginkan oleh konsumen. maka dari itu, seorang desainer perusahaan harus memahami keinginan konsumen yang akan datang dan memiliki kreativitas yang cukup baik. Selain memiliki kemampuan seperti yang telah disebutkan, seorang desainer juga harus memiliki pengakuan dalam bidang yang dikuasainya. salah satu cara mendapatkan pengakuan di bidang yang dikuasai, dapat ditempuh dengan jalan mengikuti sertifikasi.


Ada banyak aplikasi yang dapat di gunakan oleh seorang desainer mesin . namun hanya ada dua raksaksa perusahaan desain yang menguasai pasar perusahaan dunia. yaitu Autodesk dan DASSAULT SYSTEMES. dalam dunia machine design , dassault systemes memiliki aplikasi unggulan yaitu solidworks sedangkan autodesk memiliki aplikasi unggulan yaitu inventor. kedua software tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. tetapi pada prinsip prinsip dasarnya sama , hanya berbeda dalam segi fitur dan kemudahan menggambar.kelebihan solidworks dapat dilihat dalam segi kelengkapan fitur fitur yang di berikan dan grapic. namun memiliki kekurangan dalam segi menggambar permukaan (surface). Sehingga diperlukan keahlian khusus agar dapat menggambar surface pada solidworks. sedangkan inventor lebih memberikan kemudahan dalam menggambar surface namun memiliki fitur dan grapic yang kurang baik apabila di bandingkan dengan solidworks.

Gambar terkait

Sumber : www.CNCCookbook.com 

Diagram aplikasi desain yang paling banyak digunakan

Solidworks adalah software design engineering khususnya design model 3D yang di produksi oleh DASSAULT SYSTEMES. lebih dari 47% desainer perusahaan menggunakan solidworks. Software ini biasanya digunkan dalam mendesign model 3D dan ada 3 tampilan dalam solidwork yaitu part untuk menggambar model lalu assembly yaitu untuk mengassembly atau menggabungkan model model part yang telah kita gambarkan menjadi sebuah kontruksi yang kita inginkan dan selanjutnya drawing yaitu untuk menggambar/mempersentasikan model part atau assembly yang telah kita buat untuk diteruskan menjadi lembar kerja yang siap di cetak/print dan diteruskan ke industri.


Contoh mendesain menggunakan Soliworks






Pertama kali yang harus di lakukan untuk belajar software ini, yaitu menginstalnya pada komputer atau PC anda. saran saya belilah lisensi resmi dari Dassault Systemes sebab akan lebih banyak fitur yang akan dapat di akses dibandingkan dengan lisensi bajakan. tetapi apabila belum memiliki dana yang memadahi, dapat mendownload dan menginstalnya berdasarkan tutorial di internet. berikut adalah contoh link download dan tutorial menginstal solidworks :

untuk versi 64 bit (solidworks 2016)
untuk versi 32 bit (solidworks 2012)

kemudian setelah aplikasi terinstal pada laptop/PC anda dapat belajar membka aplikasi, memulai aplikasi , setting awal, menggambar sketh, menggambar assembly, dll. untuk lebih jelasnya anda dapat mendownload buku panduan belajar secara gratis melalui link di baawah ini :


untuk video tutorialnya anda dapat melihat melalui chanel youtube saya :




TEST CSWA (CERTIFIED SOLIDWORKS ASSOCIATE)

contoh gambar sertifikat CSWA ( Certified SOLIDWORKS Associate)


Biaya mengikuti sertifikasi CSWA kurang lebih sekitar $99.00 atau dalam nilai mata uang rupiah sekitar Rp. 1.420.303,50 . Anda dapat membeli vouchernya melalui web 3D EXPERIENCE SERTIFICATION CENTER (online) atau melalui Reseller yang ada di indonesia seperti PT. Arisma data setia, PT Grand Asia technology dan lain lain .Untuk Informasi Seputar Sertifikasi CSWA Silahkan anda menghubungi Perusahaan Reseller atau membuka website perusahaan yang akan digunakan sebagai pelaksanaan tes. saran saya , gunakan opsi yang kedua dengan melibatkan reseller resmi yang ada di indonesia. karena reseller akan meminimalisir terjadinya kendala kendala teknis yang terjadi dan memberikan garansi apabila terjadi kesalahan teknis dengan cara mengikuti tes kembali tanpa mengeluarkan biaya kembali. apabila menggunakan metode pertama dengan jalan online, terdapat banyak resiko resiko kesalahan yang kemungkinan terjadi seperti server down, komputer mati mendadak, menggunakan software tidak memiliki lisensi resmi dan lain lain.apabila terjadi kendala saat tes online, maka uang yang telah di bayarkan dianggap hangus. apabila ingin mengikuti tes kembali, anda harus membeli vouchernya kembali dengan harga yang sama.

berikut panduan mengikuti tes secara online, Silahkan Anda klik link di baawah ini :


Atau Silahkan Download Disini :

untuk soal CSWA dapat dipilih dalam beberapa variasi bahasa antara lain inggris, prancis, jepang, dll. sayangnya tidak ada pilihan bahasa indonesia. bahasa yang cukup mudah dipahami adalah bahasa inggris. sebab hampir seluruh toolbar pada solidwoks menggunakan bahasa inggris. sehingga modal awal mengikuti tes ini adalah kemampuan bahasa inggris yang cukup memadahi. soal yang di ujikan meliputi gambar teknik dasar, Part Modeling, Assembly Feature , Simulation Express, mass properties , center of mass.
berikut adalah contoh soal soalnya :

Contoh gambar Hasil Nilai Ujian CSWA



Skor minimal yang harus di capai 165 agar dapat mencapai kelulusan. sedangkan skor maksimal yang dapat di capai adalah 240. pada tes tersebut akan terdapat 14 soal yang harus di selesaikan dalam 180 menit. setiap soal memiliki bobot nilai yang berbeda beda. untuk dasar gambar teknik dan simulation express memiliki bobot nilai 5 dan ada sekitar 3 soal. sedangkan part modelling memiliki bobot nilai 15 dan ada 7 soal. dan yang terakhir assembly memiliki bobot 30 dan ada 4 soal. Dalam pengerjaan soal harus extra teliti. apabila terjadi penyimpangan ukuran sedikit saja , mengakibatkan jawaban yang di inputkan akan salah. selain itu, sketh gambar juga harus keadaan fully defined ( tidak ada ukuran yang terlewatkan) menurut pengalaman saya soal part terdiri dari pilihan ganda dan essay dan biasanya soal hanya menanyakan massa benda. oleh karena itu pemilihan material harus tepat. cek material yang meliputi density ( massa jenis) dll. sedangkan assemby anda akan di minta untuk merangkai bagian bagian part dan soal hanya menanyakan center of mass dari assembly tersebut. maka dari itu , anda harus cermat dalam menentukan mate yang akan digunakan. Saya akan membagikan sebuah trik agar dapat mencapai nilai maksimum saat tes CSWA. 
  1. kerjakan Soal pilihan ganda terlebih dahulu
  2. apabila massa yang di hasilkan sama persis dengan salah satu jawaban yang ada pada pilihan ganda, berati settingan pada aplikasi solidworks sudah benar. apabila terdapat sedikit penyimpangan atau bahkan penyimpangan yang besar, cek kembali gambar. apabila gambar sudah di teliti dan sudah di pastikan sama dengan contoh yang ada pada soal, ubah setting pada mass properties, aktifkan akurasi setting yang paling tinggi hingga sama persis pada soal pilihan ganda
  3. setelah setting pada solidwoks sudah benar dan akurat, kerjakan soal essay dengan cermat dan teliti.
  4.  pada saat pengerjaan soal part, gunakan perintah equations agar tidak mengulang membuat gambar kembali ketika terdapat bentuk yang sama dan ukuran berbeda
  5. pastikan dimensi sketh dan bentuk yang telah di buat sama persis dengan dimensi dan bentuk pada soal , jangan sampai ada penambahan dimensi maupun pengurangan dimensi.
  6. pastikan juga relation juga sama persis dengan gambar yang ada pada soal,jangan sampai ada penambahan Relation maupun pengurangan relation
  7. pastikan sketh yang di buat fully defined
  8. hindari perintah trim, sebisa mungkin jangan me trim garis yang telah dibuat. apabila terpaksa menggunakan trim, maka minimalisir lah penggunaan trim
  9. jangan memikirkan soal terlau lama. karena waktu yang di sediakan cukup singkat, jadi segera tentukan metode yang akan digunakan dalam menggambar part.
  10. tetap tenang dan jangan panik, karena untuk mengerjakan soal ini dibutuhkan ketelitian dan ketenangan
  11. prioritaskan soal yang memiliki nilai tinggi







"GALI POTENSIMU, TEMUKAN BAKATMU, PERDALAM KEAHLIANMU, PERLUAS WAWASANMU"


------Terima kasih telah mampir ke blog saya. Salam Sukses Buat teman teman semua . Salam Engginer Indonesia Pembawa kemajuan bangsa --------

Artikel ini saya persembahkan untuk :

Kedua orang tua saya
Universitas Sebelas Maret
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Program Studi D3 Teknik Mesin

Kepala program studi Bapak Dr. Budi Santoso .,S.T.,M.T
Dosen pembimbing mata kuliah gambar desain Bapak Sukmaji Indro Cahyono.,S.T.,M.Eng
orang yang terus mendukung saya Annisa Suci Tho'atin
seluruh teman teman Prodi D3 Teknik Mesin yang tidak dapat disebutkan satu persatu









































menggambar part dengan perintah extrude dengan software Solidworks


1.       Menggambar part dengan perintah extrude
a.       Menentukan pandangan
Sebelum menggambar sebuah part , pertama kali yang harus di lakukan adalah menentukan pandangan. Pilih pandangan yang datar dan memberikan bentuk dan ukuran yang paling kompleks. Sebagai contoh kita lihat gambar dibawah ini :
Jika dilihat dari gambar di atas, bagian yang memberikan bayak bentuk adalah pandangan atas karena memiliki bentuk dan ukuran yang paling banyak . setelah itu abaikan permukaan yang tidak rata.

b.       Menentukan plane
Pilih plane sesuai dengan pandangan pada gambar. Sebagai contoh pada gambar 1. 4 telah di tentukan pandanganya yaitu pandangan atas. Maka plane yang dipilih adalah top plane (perencanaan atas) Apabila salah memilih plane , mengakibatkan gambar akan terbalik.
Gambar 1.7 plane


c.       Membuat garis bayangan

Langkah ketiga yaitu membuat kotak dengan melihat ukuran terbesar atau ukuran default pada pandangan yang telah dipilih. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini :
Gambar 1.9 garis bayangan


Dilihat dari gambar di atas dapat dilihat bahwa ukuran terbesar adalah 80 mm dan 85 mm. Setelah itu anda buat kotak dengan ukuran 80 X 85. Perlu di ingat dalam pembuatan kotak harus dimulai dari titik origin dan garis yang dibuat harus dalam kondisi “for construction”. Untuk membuat garis menjadi for construction , berikan tanda ceklis pada menu for construction
d.       Menggambar sketh
Langkah ke empat yaitu menggambar sketh. Gambar sketh sesuai dengan kontur gambar. Peletakan sketh harus sesuai dengan garis bayangan yang telah dibuat. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini :
Gambar 1.10 sketh

Pada gambar di atas sketh di buat sesuai dengan peletakan garis bayangan. Buat sketh dengan mengabaikan ukuran dan relations terlebih dahulu. Setelah itu potong garis yang tidak diperlukan dengan perintah trim.
e.       Memberikan Relations
Langkah kelima yaitu memberikan relation dengan caratahan tombol ctrl pada keyboard kemudian klik dua buah garis. Setelah itu akan muncul menu properties pada sebelah kiri area gambar. Scrol hingga menemukan add relations. kemudian berikan relations seperti seperti tangent, perpendicullar, equal ,radial dll Sehingga gambar menjadi seperti di bawah ini :
Gambar 1.11 pemberian relasi

Pada gambar di atas anda hanya perlu menggunakan relasi tangent saja. Antara garis dan lingkaran, harus dalam posisi tangent. Selain garis dan lingkaran, arc dan lingkaran harus dalam posisi tangent.

f.       Memberikan dimensi

Tambahkan dimensi sesuai dengan gambar rencana. Jangan sampai terjadi over defined atau terjadi terlalu banyak memberikan ukuran. Seharusnya setelah di beri ukuran , gambar akan menjadi fully defined (garis menjadi hitam semua). Apabila massih under defined , berati masih terjadi kesalahan pada saat menambahkan relations.

Sketh di atas sudah menunjukan fully defined. Apabila sketh belum fully defined. Maka pada menu bar sketh, pilih display/delete relations. Kemudian pilih fully define sketh. Perintah ini akan memperbaiki kesalahan kesalahan relation dan dimensi yang telah ditambahkan.
g.       Membuat menjadi gambar 3D
Setelah selesai membuat sketh, langkah selanjutnya memberikan ketebalan sehingga menjadi gambar objek 3D. Agar menjadi 3D hal yang perlu dilakukan adalah masuk ke dalam menu bar feature. Membuat gambar agar menjadi objek 3D dapat menggunakan perintah extrude, revolve, swept , dll.


Untuk membuat sketh 1.4 menjadi objek 3D maka :
1.       Klik exit sketh
2.       Klik menu bar feature dan pilih extrude (gambar 1.14)
3.       Klik sketh pada menu yang terletak disebelah kiri area gambar (gambar 1.15)
4.       Pilih area yang akan di beri ketebalan (gambar 1.16)
5.       Masukan ketebalan yang di inginkan (gambar 1.16)
6.       Pilih check atau tekan enter pada keyboard (gambar 1.16)
7.       Untuk memberikan ketebalan pada bidang lainya, aktifkan sketh kembali dengan cara klik sketh pada menu ( gambar 1.15)
8.       Klik extrude kembali, pilih area yang akan di beri ketebalan dan masukan ketebalan ( gambar 1.16)
9.       Lakukan sama seperti langkah 7 dan 8 untuk bidang lainya, sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini
10.       Tambahkan fillet dan chamfer
Menambahkan fillet : Klik fillet – masukan radius – klik bagian yang akan di fillet (garis)
Menambahkan chamfer : klik chamfer – masukan sudut dan ketebalan – klik bagian yang akan di chamfer (garis)